Sabtu, 16 November 2013

Pernahkah mendengar istilah shopaholic?

Sama dengan workaholic yang berarti kecanduan bekerja, seseorang yang shopaholic kecanduan belanja, dan ini kebanyakan dimiliki oleh wanita. Tapi apa yang terjadi jika kebiasaan suka berbelanja membuat Anda menjadi konsumtif dan membuang-buang uang untuk hal yang tidak perlu?

Menurut sebuah artikel di CNN.com, orang yang kecanduan belanja akan merasakan suatu euforia ketika berbelanja baik online di Grantonworld maupun offline, seperti halnya euforia yang bisa muncul ketika seseorang mengkonsumsi alkohol. Tentunya, bentuk kecanduan semacam ini tidak mudah untuk dihilangkan, tapi bukan berarti tidak mungkin.

Menurut sebuah penelitian tahun 2006 dari Stanford University, ada 6% wanita dan 5.5% pria yang punya kebiasaan berbelanja secara kompulsif.

Menurut April Lane Benson, penulis buku laris "To Buy or Not to Buy: Why We Overshop and How to Stop," memperkirakan bahwa ada antara sepertiga dan setengah orang yang kecanduan belanja yang akhirnya berubah menjadi orang yang suka menumpuk barang. Tapi, sebagian yang lain hanya membeli banyak barang baru dan menyingkirkan yang lama.

Bagaimana kecanduan belanja bisa muncul?

Menurut April, ini bisa terjadi karena pengalaman masa kecil. Orang tua yang justru sering memberi hadiah berupa benda ketimbang waktu dan kasih sayang cenderung memiliki anak yang tumbuh menjadi seseorang yang selalu ingin menambah hal-hal material yang dimiliki.

Sementara, ada orang yang masa kecilnya mengalami kesulitan keuangan, sehingga ketika mereka tumbuh menjadi seseorang dengan uang banyak, mereka bisa berlebihan dalam berbelanja karena tidak ingin seperti masa lalunya. Lalu ada teori lain yang mengatakan bahwa "kita berbelanja sebagai cara untuk menghadapi rasa takut akan mati dan mengalihkan diri dari kematian yang tak bisa dihindari."

Kebiasaan belanja yang berlebihan bisa dimulai dari membeli barang-barang yang kecil atau murah, tapi bisa berlanjut ke barang-barang mahal.

Menurut Forrest, seorang psikologis di San Diego, salah satu hal yang bisa mengurangi keinginan belanja yang berlebih adalah dengan membayar tunai, sehingga orang bisa melihat sendiri berapa uang yang dikeluarkan. 

Orang yang kecanduan juga bisa berbelanja dengan orang lain, agar bisa mengingatkan untuk tidak berbelanja terlalu berlebihan. Jika belanja di Internet, mereka bisa menghindari menyimpan informasi kartu kredit, sehingga akan lebih sulit untuk berbelanja. 

Forrest menyarankan agar menunggu 24 jam sebelum membeli sesuatu yang tak dibutuhkan, agar seseorang bisa memberi waktu bagi dirinya sendiri untuk berpikir.